× -language-
sound.png[klik to on/off Audio] Welcome to garaps share interesting information around you with the whole World! [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Article   view_masonry.png Gallery   view_grid.png Stories   view_list2.png Videos  
×
  • url:
×
×
×
5 0 0 0 0 0
5
   ic_mode_light.png

Batu 12 Sudut, Salah Satu Contoh Presisi dan Kesempurnaan Arsitektur Suku Inca

Peradaban Inca dikenal dengan kecanggihan teknik batu mereka. Banyak karya-karya bangunan batu mereka masih dapat dilihat hingga hari ini, seperti di Machu Picchu dan Sacsayhuaman di Peru. Dinding-dinding batu besar mereka menampilkan blok-blok batu besar yang dipotong dengan hati-hati dan diletakkan atau disusun erat bersama-sama tanpa mortar (semen) dan dengan tingkat presisi yang tak tertandingi di tempat lain di Amerika.

Batu-batu yang mereka susun tanpa semen itu begitu rapat, hingga tak sehelai kertas pun dapat masuk diantara batu-batu. Presisi ini, dikombinasikan dengan sudut-sudut lengkung dari tiap blok batu, ditambah berbagai bentuk saling kunci, dan cara mengepaskannya ke dalam dinding telah membuat para ilmuwan bingung selama beberapa dekade. Metode yang digunakan untuk mencocokkan dengan tepat bentuk antara satu batu dengan batu yang berdekatan di sekitarnya juga masih belum diketahui.

Yang paling terkenal dari semua itu adalah batu dua belas sudut, yang terdapat di dinding istana Hatun Rumiyoc, di tepi jalan Cuzco, yang menarik banyak wisatawan dari untuk melihat dari dekat karya batu suku Inca yang luar biasa. Istananya sendiri telah hancur, dan satu-satunya bagian yang tersisa sempurna adalah dinding geometris ini.

Para pekerja Inca tidak menggunakan mortar untuk merekatkan blok-blok batu ini. Sebaliknya, mereka menggunakan geometri yang tepat untuk memotong batu dan menciptakan sudut yang presisi.

Lihatlah semua sudut yang ada di satu potongan batu dan sudut yang ada di batu lainnya, semuanya pas. Ini seperti puzzle batu yang unik.

Batu-batu ini sangat besar (ratusan kilo hingga ton) dan tersusun dengan sempurna. Bagaimana suku Inca, yang hidup sekitar 500 hingga 800 tahun yang lalu, mampu memotong batu-batu besar dengan presisi sehingga ketika ditempatkan satu batu dengan yang lain, batu itu terpasang dengan sempurna, masih misteri.

sc Universe blog

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaGaleriWow CeritaSejarah
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+