× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Penduduk Polinesia Telah Ke Benua Amerika Jauh Sebelum Bangsa Eropa

Amerika, Eropa,

Para ilmuwan menemukan bukti baru tentang adanya perjalanan epik pada zaman dulu antara benua Amerika dan kawasan timur Kepulauan Polinesia di Samudra Pasifik.

Analisis DNA menunjukkan ada percampuran antara penduduk asli Amerika dan penduduk Polinesia di sekitar tahun 1200 Masehi. Luasnya potensi kontak antarkawasan regional itu menguatkan pendapat bahwa wilayah tersebut telah diperebutkan selama beberapa dekade.

Pada 1947, penjelajah asal Norwegia, Thor Heyerdahl, melakukan perjalanan dengan menggunakan rakit dari Amerika Selatan menuju Polinesia untuk memperlihatkan bahwa perjalanan yang menghubungkan dua wilayah itu memungkinkan.

Sampai saat ini, para pendukung teori adanya interaksi antara penduduk asli Amerika dan Polinesia meyakini hal itu beralasan, karena adanya kesamaan beberapa elemen budaya.

Alasan lainnya, mereka menggunakan kata-kata yang sama untuk menyebut jenis tanaman tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa kedua populasi telah berbaur sebelum orang-orang Eropa menetap di Amerika Selatan.

Adapun para penentang teori tersebut memperlihatkan hasil studi yang kesimpulannya menunjukkan alasan-alasan yang berbeda. Mereka juga menyebut bahwa fakta kedua kelompok masyarakat itu dipisahkan lautan luas yang berjarak ribuan kilometer.

Alexander Ioannidis dari Universitas Stanford di California, AS, dan para peneliti dari sejumlah negara telah menganalisis data genetika dari lebih dari 800 penduduk asli yang tinggal di pesisir Amerika Selatan dan Polinesia Prancis.

Mereka mencari potongan-potongan DNA yang merupakan karakteristik dari setiap populasi dan segmen-segmen yang "identik dengan keturunan" - artinya mereka mewarisi dari leluhur yang sama beberapa generasi yang lalu.

Dengan kata lain, orang-orang Polinesia dan penduduk asli Amerika bertemu pada satu titik dalam sejarah, dan selama itulah anak-anak keturunan penduduk asli Amerika dan Polinesia lahir. Analisis statistik telah mengkonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1200, saat kepulauan Pasifik awalnya ditempati oleh orang-orang Polinesia.

Ditanya tentang siapa yang pertama kali melakukan kontak, Ioannidis menduga bahwa kemungkinan adalah para navigator Polinesia yang mencapai Amerika Selatan. Tim itu juga mampu melokalisasi sumber DNA penduduk asli Amerika dengan masyarakat asli di Kolombia. BBC Indonesia

#misteri #sains

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaWowViralFakta UnikInformasi MenarikPendidikanDiskusi
+