× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Sirkuit Mandalika Batal Menggelar Ajang Balapan Internasional IATC

Mandalika, Indonesia,

Sirkuit Mandalika batal mengelar ajang balapan Internasioanl Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada minggu (14/11). Alasan pembatalan ajang balapan internasional pertama kali di Indonesia ini, lantaran tidak memungkinkan untuk memenuhi standar safety dari Dorna.

Malansir dari Pikiran Rakyat, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan langsung kabar pembatalan balap IATC ini. Ia menjelaskan alasan pembatalan tersebut karena panitia sirkuit belum siap untuk menggelar balapan internasional.

“Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan race IATC tetapi nggak jadi karena marshal (lintasan) kita dianggap belum siap untuk memenuhi standar safety dari Dorna.” Ujarnya pada (15/11).

Awalnya, pria yang akrab disapa ‘Bang Zul’ ini, merasa optimis dengan Pergelaran balapan IATC di Sirkuit Mandalika. Namun melihat kondis kesiapan panitia, sirkuit tersebut tidak memungkinkan untuk menggelar ajang balapan IATC.

“Ada yang terlambat menjawab panggilan, ada yang terlambat angkat bendera, dll,” tuturnya. Hal Ini bisa jadi catatan buruk bagi Sirkuit Mandalika jelang debut balap kelas bergengsi pada Minggu, 24 November 2021 mendatang.

IATC merupakan balapan kelas pemula para rider profesional untuk penjajakan sebelum lanjut ke kelas bergengsi seperti Moto3, Moto2, hingga MotoGP. Balapan tersebut akan menjadi pertarungan perebutan juara dunia dari pembalap Yamaha, Toprak Razgatl?o?lu dan rider Kawasaki Jonathan Rea.

Sebab inilah, Marshal dari Sirkuit Mandalika harus segera berbenah sebelum pergelaran pada pekan depan. Ia menuturkan menjadi marshal jika salah bisa fatal akibatnya, meski terlihat sepele dan sederhana.

“Masih ada waktu seminggu lagi untuk memperbaiki yang kurang-kurang. Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan. Karena kadang-kadang dengan kesalahan kita terpaksa untuk belajar,” pungkas Gubernur NTB.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaWowViralPeristiwaOtomotifMobilMotorBerita
+