× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

5 Langkah Pengobatan Rumahan Penyakit Hati Berlemak

 


Perlemakan Hati


Apa itu Penyakit Hati Berlemak? Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan lemak di hati dari waktu ke waktu.


Ada dua jenis penyakit hati berlemak: alkoholis dan non-alkohol. Penyakit hati berlemak alkoholis disebabkan oleh penggunaan alkohol yang berlebihan. Penyakit hati berlemak non-alkohol tidak ada kaitannya dengan penggunaan alkohol.


Meskipun penyebab penyakit hati berlemak non-alkohol tidak diketahui, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki:



  • masalah kegemukan

  • diabetes tipe 2

  • tingkat kolesterol yang tinggi

  • tekanan darah tinggi


Saat ini tidak ada obat yang tersedia untuk mengobati penyakit hati berlemak non-alkohol. Perubahan pola makan dan gaya hidup merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kondisi ini.


Jadi, jenis diet dan perubahan gaya hidup apa yang dapat membantu kondisi ini?


Jika Anda menderita penyakit hati berlemak non-alkohol, perlu diingat bahwa tidak semua diet dan suplemen sehat untuk hati Anda. Penting untuk mendiskusikan perawatan alternatif apa pun dengan dokter Anda sebelum mencobanya.


1.      Menurunkan Berat Badan Berlebih


Cara terbaik untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan adalah dengan mengambil langkah-langkah kecil menuju tujuan Anda dari waktu ke waktu. Puasa dan diet ekstrem seringkali tidak berkelanjutan, dan dapat berdampak buruk bagi hati Anda.


Sebelum memulai program penurunan berat badan apa pun, penting untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah program itu sesuai untuk Anda. Konsultan diet dan dokter gizi dapat membantu mengembangkan rencana pola makan untuk membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan dan membantu Anda membuat pilihan makanan bergizi.


2.      Coba Lakukan Diet Mediterania


Seperti dikutip dari website AFC Indonesia, diet Mediterania juga dapat membantu mengobati kondisi yang umumnya terkait dengan penyakit hati berlemak non-alkohol, termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.


Pola makan ini berfokus pada berbagai makanan nabati, termasuk buah-buahan dan sayuran segar dan kacang-kacangan, bersama dengan lemak sehat. Berikut gambaran singkat tentang makanan yang bisa Anda coba di rumah:



  • Buah-buahan dan sayur-sayuran. Bertujuan untuk makan beragam: Cobalah buah beri, apel, jeruk, pisang, kurma, buah ara, melon, sayuran berdaun hijau, brokoli, paprika, ubi jalar, wortel, labu, mentimun, terong, dan tomat.

  • Kacang polong. Cobalah untuk memasukkan kacang-kacangan, kacang polong, lentil, kacang-kacangan, dan buncis dalam makanan Anda.

  • Lemak sehat. Gunakan minyak sehat, seperti minyak zaitun extra virgin. Kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan zaitun juga mengandung konsentrasi lemak sehat yang tinggi.

  • Ikan dan daging tanpa lemak. Makan ikan dua kali seminggu. Telur dan unggas tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, boleh dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu berlebihan.

  • Biji-bijian utuh. Konsumsi biji-bijian dan sereal yang tidak diolah, seperti roti gandum, beras merah, gandum utuh, couscous, pasta gandum, atau quinoa.


3.      Minum Kopi


Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, telah dilaporkan bahwa di antara orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol, konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi kerusakan hati secara keseluruhan.


4.      Jadilah Aktif


Target yang bagus untuk dicoba adalah setidaknya 150 menit latihan kardio atau intensitas sedang per minggu.


Olahraga ini butuh waktu sekitar 30 menit, 5 hari seminggu. Anda bahkan tidak perlu pergi ke gym untuk berolahraga. Anda cukup berjalan kaki selama 30 menit, 5 hari seminggu saja sudah cukup.


5.      Hindari Makanan dengan Gula Berlebih


Gula pada makanan seperti fruktosa dan sukrosa berkontribusi pada penumpukan lemak di hati. Cara lain untuk mengetahui berapa banyak gula dalam suatu makanan adalah dengan membaca tulisan label nutrisi dan lihat berapa jumlah gram gula yang terdapat dalam satu porsi untuk makanan itu. Nah, semakin rendah jumlahnya, semakin baik.


Catatan Penting


Perubahan gaya hidup dan pola makan saat ini merupakan pilihan pengobatan yang paling efektif untuk penyakit hati berlemak non-alkohol.



Menurunkan berat badan, aktif secara fisik, mengurangi gula, memakan makanan yang lebih sehat, dan minum kopi adalah beberapa cara yang dapat membantu memperbaiki gejala yang berhubungan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol.


 

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
Artikelinfodunia
+