× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Tragedi di Kanjuruhan 127 Orang Tewas

Duka cita di dunia sepak bola Indonesia. Total 127 orang tewas dalam insiden di Kanjuruhan, Malang. 13 Mobil dirusak, 10 di antaranya mobil polisi.

“Dalam kejadian tersebut meninggal 127 orang, 2 di antaranya anggota Polri," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Malang, Minggu (2/10).

Nico menjelaskan, dari seluruh korban tewas, 34 meninggal di rumah sakit, sedang sebagian besar tewas di stadion. selain itu, akibat insiden ini belasan mobil rusak.

“Lalu ada 13 mobil yang rusak. 10 di antaranya mobil dinas Polri dan juga ada mobil pribadi," terang Nico.

Lalu Nico menerangkan, insiden ini terkait proses pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saat itu persoalan muncul ketika pertandingan sudah selesai dan terjadi kekecewaan dari para penonton.

“Yang melihat tim kesayangannya tidak pernah kalah selama 23 tahun bertanding di kandang sendiri, namun kini mengalami kekalahan," beber Nico.

Pertandingan pada Sabtu (1/10) malam itu akhirnya berujung duka. Rasa kekecewaan itulah yang menyebabkan penonton turun ke tengah lapangan dan berusaha mencari staf official.

“Untuk menanyakan atau melampiaskan. Pengamanan melakukan upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan dan mengejar para pemain," terang dia.

Kemudian, kata Nico, dalam prosesnya,untuk melakukan upaya-upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata.

“Karena sudah mulai anarkis sudah menyerang petugas dan merusak mobil dan akhirnya karena gas air mata mereka keluar ke satu titik di pintu keluar. Yaitu kalau enggak salah di pintu 10 ya. Kemudian terjadi penumpukan. dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kurang oksigen yang oleh tim medis dilakukan upaya pertolongan yang ada di dalam stadion dan dievakuasi ke beberapa rumah sakit," beber dia.  Kumparan.com

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaWowViralBerita
+