× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Bayi ini Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 27 Tahun

Tennessee, Amerika Serikat,

Molly Everette Gibson lahir di Tennessee, Amerika Serikat pada 26 Oktober 2020. Namun usia Tina Gibson, ibu dari bayi tersebut, hanya terpaut 18 bulan dari proses pembekuan embrio bayi Molly di tahun 1992.

Molly memang lahir dari embrio yang dibekukan pada Oktober 1992, 28 tahun yang lalu. Sementara Tina, yang saat ini berusia 29 tahun, lahir 18 bulan lebih awal dari waktu bayi Molly dibekukan ketika masih berbentuk embrio.

Dikutip dari Science Alert, Tina mengatakan bahwa memang apa yang ia dan putrinya alami sulit dipahami.

Ketika Molly lahir, ia menjadi bayi tertua di dunia yang lahir dan melewati rekor sebelumnya, yang dipegang oleh sang kakak, Emma Wren Gibson. Dulu, Emma dibekukan dalam bentuk embrio selama 24 tahun sebelum dilahirkan pada 2017, juga oleh Tina.

Emma bisa menjadi kakak perempuan Molly karena secara genetik, mereka adalah saudara kandung yang dibekukan dengan cara yang sama, usai disumbangkan oleh orangtua mereka yang identitasnya tidak diungkapkan.

Sehingga, Molly dan Emma adalah saudari kandung, yang dikandung dan dilahirkan dari ibu angkat mereka, Tina.

Embrio kedua bayi itu memang dibekukan bersama. Mereka dicairkan dengan selang waktu hampir tiga tahun di National Embryo Donation Center (NEDC), sebelum dipindahkan ke rahim Tina.

Tina dan sang suami, Benjamin, memang meminta bantuan NEDC karena kesulitan untuk memiliki anak selama lima tahun. Hal itu karena Benjamin mengalami fibrosis kistik yang membuatnya tidak subur.

Pasangan yang sudah 10 tahun menikah itu sempat mempertimbangkan mengadopsi anak secara tradisional. Hingga tahun 2017, orangtua Tina memberi tahunya soal organisasi tersebut setelah menonton iklan mereka di berita.

Awalnya, Tina sempat berpikir hal itu merupakan hal yang gila. Keduanya pun segera mendatangi NEDC dan disajikan sekitar 300 profil orang asing yang menyumbangkan embrio cadangan mereka setelah melakukan prosedur in vitro fertilization. Tina pun memilih salah satu embrio yang rupanya, telah berusia 24 tahun.

Selang beberapa tahun setelah kelahiran Emma, Tina dan Benjamin pun ingin memberinya saudara. Mereka pun memutuskan memindahkan lagi dua embrio lain dari donor yang sama. Caption by Liputan


❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelFakta UnikWowInformasi MenarikKesehatan
+