× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

DPR Setujui Harga Pertamax Naik Rp.16.000 Perliter

Harga Pertamax saat ini memang jauh dari harga keekonomian. Kementerian ESDM menyebutkan harusnya harga Pertamax dibandrol Rp 16.000 per liter.

Menaindaklanjuti hal itu, melansir Liputan6, Komisi VI DPR RI menyetujui PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 92 atau Pertamax.

Langkah itu didukung karena harga jual bensin Pertamax yang sudah jauh dari nilai keekonomian.

"Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan diperlukan," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dalam RDP dengan Dirut Pertamina yang disiarkan secara daring pada Senin (28/3/2022).

"Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan PT Pertamina (Persero) dalam menjalankan penugasan pemerintah," demikian satu poin kesimpulan yang dibacakan dalam RDP dengan Dirut Pertamina.

Nicke menjelaskan, Pertamina sejauh ini melakukan penyesuaian harga untuk beberapa jenis BBM nonsubsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang secara volume hanya 2 persen dari total penjualan BBM Pertamina.

"Even Pertamax itu digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan untuk masyarakat miskin," ujar Nicke.

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaBeritaInvestasiSaham
+