× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
8 0 0 0 0 0
8
   ic_mode_light.png

Cokelat Berusia 120 Tahun Lebih Ditemukan, Bingkisan buat Ratu Inggris

Para konservator di Perpustakaan Nasional Australia telah menemukan salah satu kotak cokelat tertua di dunia. Cokelat ini berasal dari 120 tahun yang lalu saat Perang Boer.

Kaleng suvenir berisi cokelat itu ditemukan di bagian bawah kotak berisi kertas-kertas milik penyair Australia Andrew Barton "Banjo" Paterson.

Hebatnya, cokelat tersebut tidak rusak setelah lebih dari satu abad. Cokelat itu masih terlihat hampir cukup baik untuk dimakan. Enam batang cokelat tersebut dikemas dalam jerami dan kertas alumunium.

Penemuan itu mengejutkan staf di laboratorium konservasi Perpustakaan Nasional Australia. Dia tidak mengira akan menemukan cokelat milik Banjo yang tersembunyi di antara puisi, buku harian, dan kliping koran yang berharga dalam karir hidupnya.

"Ada bau yang cukup menarik ketika dibuka," kata konservator Perpustakaan Nasional Australia (NLA) Jennifer Todd.

"(Itu) ternyata sebuah kaleng coklat tua milik Banjo, dengan coklat yang masih terbungkus di dalam kotak."

Tidak ada penjelasan yang ditemukan tentang mengapa Banjo Paterson menyimpan cokelat itu atau mengapa dia tidak memakannya. Beberapa penelitian menemukan jawaban tentang kaleng cokelat itu.

Kaleng tersebut dipesan oleh Ratu Victoria sendiri, untuk menghibur pasukan yang bertempur di Perang Boer.

Kaleng itu dihiasi dengan lambang kerajaan Inggris, bertuliskan kalimat "Afrika Selatan, 1900" dan "Saya mengucapkan selamat Tahun Baru, Victoria RI." Republika

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikInformasi MenarikWowViral
+